Bingka Tumis Khas Haur Gading Amuntai

Bingka adalah sebuah kuliner  khas Banjar yang diulah dengan cara dibakar maupun dikukus. Bingka terkenal karena kelezatan dan tekstur yang  lembut sangat mudah  pecah dilidah . Bingka memiliki berbagai macam varian rasa karena bisa diulah dengan bahan tambahan sehingga memiliki rasa yang unik seperti seperti bingka pisang, bingka tapai, bingka kentang dan lain-lain.

Di kabupaten Hulu Sungai Utara tetapnya di Kecamatan Haur Gading Desa Keramat /Pasar Ahad terdapat sebuah bingka yang unik yakni sebuah  Bingka bakar atau kukus yang  ditaburi irisan cabai besar merah ! Aneh  dan tentu membingungkan !!!  Bayangkan rasa manis lezat bertemu rasa pedas !!!  Ternyata ........makyuussss !!!
Masyarakat setempat menyebut bingka ini dengan nama Bingka Tumis /, Bingka Rabuk atau disebut juga Bingka Balumbuk ( red- lombok/cabai ).  Perlu diingat Bingka ini tidak dijual dipasaran umum sebab hanya diproduksi pengrajin sesuai pesanan atau hanya dijual di Pasar Ahad Desa Keramat setiap hari Minggu ( pasar dadakan yang hanya buka sejak pagi hingga jam 10 pagi).



Jika anda berminat untuk mencicipi silahkan datang ke Desa Keramat pada minggu pagi dengan rute dari kota Amuntai ke arah Sungai Malang lalu Candi, Desa Bayur, Tabasan / Desa Palimbangan , naik jembatan baru lalu turun belok kanan masuk desa Palimbang Sari,  Desa Sungai Limas hingga tiba lah di Desa Keramat dimana pada pasar Ahad akan ditemui pedagang bingka rabuk/tumis/balumbuk. Ingat jangan malu untuk bertanya dimana lapak pejual bingka tersebut. 

Jika ingin menikmati dihari lain, anda juga bisa memesan terlebih dahulu dengan pengrajin kuliner khas Haur Gading tersebut seperti ibu Nailah, bapak Ijab  dan lain-lain. Untuk harga saat ini, sebiji bingka Tumis dibandrol 30 ribu sampai 35 ribu rupiah. Sedangkan ukuran jumbo sekitar 60-80 ribu rupiah. 

Semoga tulisan ini bermanfaat dalam mempromosikan kuliner khas Haur Gading-Amutnai


Previous Post Next Post

نموذج الاتصال